Arsip untuk Maret, 2011

mensiasati kekonyolan dengan kekonyolan

Sambil menunggu downloadan selesai saya membuka email satu persatu. Mencari jika ada topic menarik. Karena baru ada tsunami di jepang, mata saya tertumbuk pada sebuah forward email yang mempunyai subject gagasan penanggulangan bencana gempa dan tsunami. Email tersebut sepertinya sudah beberapa kali di forward, saya baca dan menemukan email pertama ternyata pengirimnya dosen unand.

Email tersebut mempunyai lampiran berupa sebuah draft tulisan dari dosen tersebut. Saya buka lampiran tersebut dan membaca judulnya yang provokatif ‘paradigma bla…bla…bla…: mensiasati kekonyolan’. Lanjutkan membaca ‘mensiasati kekonyolan dengan kekonyolan’

seribu sudah banyak prof!

Saya hampir memasukkan sesendok mie ke mulut ketika seorang dosen yang saya kenal masuk kedalam kantin tempat saya makan. Saya menyapanya dan dia memilih duduk di meja saya. Basa-basi saya menawarkan makan dan dia tersenyum bilang sudah kenyang. Saya melanjutkan makan indomie telor saya dan si bapak dosen mengeluarkan sebungkus djisamsoe, mengambil satu batang, mematik api dan mulai merokok. Meskipun sudah ada himbauan untuk tidak merokok di tempat umum di kampus, akfitas tersebut sepertinya masih berjalan dengan lancar.

“Jang, ada lomba website untuk jurusan dan ada lomba blog lagi untuk dosen”, kata beliau membuka percakapan.

“Syarat dan ketentuannya seperti apa pak?”, Tanya saya.

Dia lalu menjelaskan bahwa lomba situs untuk unit kerja di unand mempunyai persyaratan jumlah pertambahan minimal situs adalah 7500 halaman dan 5000 rich file,  berupa file pdf atau ppt. Untuk lomba blog, merupakan lomba blog mata kuliah, peserta adalah dosen unand yang aktif mengajar dan mengajukan tiga buah blog: dua buah blog dan satu blog pribadi.

“tiga buah blog?”, Tanya saya lagi untuk konfirmasi  sambil tersedak ketika akan menelan telur rebus. Lomba blog yang terakhir diadakan untuk dosen pesertanya cuma empat yang registrasi, itu hanya melombakan satu blog, sekarang dilomba ini masing-masing diminta untuk memasukkan tiga buah blog.

“ya, TIGA buah”, jawabnya sambil tersenyum. “Gak usah mikir lomba blog tersebut, mungkin sudah ada pemenangnya. Wong panitia juga bisa ikut sebagai peserta”, imbuh si bapak dosen lagi sambil tersenyum lebih lebar.

Lalu dia meminta saya untuk fokus membantu di lomba situs. Beliau punya pertanyaan yang sama dengan saya, apa yang harus di isi di website jurusan agar jumlahnya minimal ada 7500 halaman dan 5000 buah file. Hah? 12500 buah file minimal harus diupload?

Berapa jumlah halaman yang wajar untuk sebuah situs jurusan?

Hitung-hitungan ngawur saya mencoba berkakulasi. Ada anggap 50 orang dosen di jurusan, dengan jumlah mata kuliah anggap 100 buah. Tiap dosen bisa dijadikan dua halaman, satu halaman ringkas dan satu halaman detail, total sudah dapat 100 halaman. Tiap mata kuliah paling mentok bisa dikembangkan menjadi tiga halaman, total dapat 300 halaman. Sudah 400 halaman. Informasi jurusan, laboratorium dan fasilitas lain bisa 100 halaman. Baru dapat total rencana 500 halaman. Satu dosen diminta untuk memasukkan minimal 5 buah file pdf dan presentasi, dapat jumlah file 250 buah file.

Dua belas ribu lima ratus masih terlalu jauh.

Saya penasaran dengan berapa jumlah halaman yang ada di sebuah situs jurusan. Lalu saya mencoba menghitung jumlah halaman di 30 buah universitas teratas Indonesia berdasarkan peringkat webometric February 2011. Memakai google (dengan contoh perintah site:jurusananu.ac.id), saya mengambil sampel jurusan teknik elektro. Dengan pertimbangan jurusan elektro jurusan paling top 🙂 beberapa universitas merupakan institut teknik dan sepertinya teknik elektro ada dimana-mana. Jika di universitas tersebut tidak ada teknik elektro saya coba subtitusi dengan jurusan yang mirip, seperti jurusan ilmu komunikasi atau jurusan teknik lainnya. Di beberapa universitas saya mengambil data dari fakultas, berhubung saya tidak menemukan website jurusan. Hasil pencarian saya sebagai berikut: Lanjutkan membaca ‘seribu sudah banyak prof!’


Maret 2011
S S R K J S M
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031